BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Ada kecenderungan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih
baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak
mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahui, tetapi mampu melaksanakan. Sedangkan
sebelumnya, pembelajaran berorientasi pada penguasaan materi. Meskipun terbukti
berhasil dalam penguasaan kognitif, pembelajaran yang berorientasi pada
penguasaan materi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan
jangka panjang dan mengaplikasi ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar Preston dan Herman (dalam
Suradisastra, dkk 1993 : 63) mengemukakan bahwa ”sejak dulu memang pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial kurang populer di kalangan siswa karena banyak yang
harus dihapalkan dan sering hapalan itu lupa karena setelah ulangan tidak
digunakan lagi serta menyebabkan banyak anak tidak percaya dengan apa yang ia
pelajari dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial”.
Pengembangan kegiatan pembelajaran
pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, yang kajiannya berdimensi
pada konteks lingkungan sekitar siswa atau pengaitan latar kehidupan masyarakat
dengan berbagai aktifitasnya, fenomena atau permasalahannya sebagai sumber
belajar nyta dalam proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Sekolah Dasar mutlak harus dilakukan. Pola pembelajaran pendidikan Pengetahuan
Sosial yang berkaitan erat dengan konteks permasalahan lingkungan masyarakat
sekitar siswa baik sebagai sumber belajar maupun sebagai media dan evaluasi
pembelajaran hendaknya disajikan secara expanding
community approach (berdasarkan pendekatan perkembangan masyarakat)
Dengan memanfaatkan lingkungan pembelajaran sebagai sumber dan
media pembelajaran, maka diharapkan hasil belajar akan meningkat. Misalnya
peserta didik diajak langsung mellihat kondisi lingkungan sekitar sekolah,
pasar, terminal, dan tempat-tempat lain secara nyata dalam lingkungan alam
sehingga memahami sumber daya alam yang dimiliki wilayah tersebut.
Persoalannya, pembelajaran
dengan pendekatan ini belum banyak digunakan di sekolah dasar karena diduga memerlukan persiapan
khusus, dana yang banyak dan keterlibatan berbagai pisah. Namun demikian, hal
tersebut bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan dan diduga akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam memahami lingkungan alamnya.
Oleh sebab itu direncanakan penelitian dengan judul: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN
SEKITAR (Penelitian Tindakan di Kelas IV SD Nyantong Kelurahan Kahuripan
Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya).
B.
Perumusan Masalah
Dalam merencanakan suatu
program, seorang guru tidak hanya dituntut mampu menyampaikan materi pelajaran,
tetapi lebih ditekankan pada bagaimana memanfaatkan lingkungan sekitar anak
sebagai sumber belajar. Permasalahan yang membutuhkan penelitian lebih mendalam
dari pokok masalah tersebut adalah bagaimana proses pemanfaatan lingkungan alam
dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial
tentang sumber daya alam di SD Nyantong Jl. Siliwangi No. 111 Kel. Kahuripan
Tawang Kota Tasikmalaya?
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah
penelitian tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini
adalah proses pemanfaatan lingkungan alam dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial tentang sumber daya alam di SD
Nyantong Jl. Siliwangi No. 111 Kel. Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya.
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi peneliti dan pihak-pihak lain sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Peneliti
Manfaat yang dapat diperoleh
peneliti dari hasil penelitian ini
antara lain:
a. Secara teoritis, hasil penelitian menambah
wawasan pengetahuan dalam Pengetahuan Sosial khususnya pengetahuan tentang
pemanfaatan sumber belajar.
b. Secara
praktis, hasil penelitian ini menambah pengalaman di bidang penelitian, khususnya dalam menggunakan Metode
Pembelajaran dengan Pendekatan Lingkungan.
c. Secara administratif, penelitian ini
dijadikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
dalam bidang Pendidikan Sekolah Dasar.
2. Manfaat Bagi Guru
Manfaat yang diperoleh guru
bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu:
a.
Memberikan perbaikan cara mengajar guru,
mengaktifkan siswa dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
b.
Menemukan pola pembelajaran Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar yang efektif melalui pemantauan lingkungan sekitar.
c.
Meningkatkan kemampuan profesional guru Sekolah
Dasar.
3. Manfaat bagi siswa
Manfaat yang diharapkan dan
diperoleh siswa dari penelitian ini, yaitu:
a.
Mengembangkan pola pikir siswa kearah pemikiran
proses.
b.
Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa untuk
lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan aktivitas dan kreatifitas
berfikir secara ilmiah.
4. Manfaat bagi Sekolah,
Kandepdiknas, dan Instansi terkait
Dengan dilakukan penelitian
ini diharapkan dapat memberikan masukan yang positif bagi sekolah sehingga
sekolah dapat meningkatkan mutu lulusannya. Sebagai masukkan dalam merencanakan
dan mengambil kebijakan terutama mengenai sumber belajar yang ada di lingkungan
sekitar anak agar diupayakan sedemikian rupa sehingga benar-benar berguna dan
bermanfaat bagi kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dan bagi anak didik
pada masa kini dan masa yang akan datang.
5. Manfaat bagi Orang
Tua Siswa
Hasil penelitian ini bisa
dijadikan landasan dan motivasi untuk berpartisipasi dalam membantu siswa
mengerjakan PR dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial secara efektif dan
efisien.
0 Komentar untuk "Contoh PROPOSAL PTK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR (Penelitian Tindakan di Kelas IV SD Nyantong Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)."