ads
ads

Contoh PROPOSAL PTK “Penerapan Metode quantum writing dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi” (Penelitian Terhadap Siswa Kelas V SDN 2 Kadipaten


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan  menulis  merupakan   kegiatan  yang  tidak  terpisahkan
dari kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah. Kegiatan menulis menjadikan

siswa aktif dalam kegiatan embelajaran dan merangsang keterampilan siswa

dalam   merangkai   kata.   Akan   tetapi   dalam   penerapannya   banyak   orang
mengalami kesulitan untuk membiasakan siswa belajar menulis. Penyebabnya

adalah   kesalahan   dalam   hal   pengajaran   yang   terlalu   kaku   sehingga
menimbulan kesan  bahwa menulis  itu sulit. Belum banyak guru yang bisa

menyuguhkan materi  pelajaran  dengan cara yang tepat dan menarik. Maka

dari  itu,  wajar  jika  murid  pun akhirnya  tidak mampu dan tidak  menyukai
pelajaran menulis/mengarang.

Selain itu sebagian guru memandang bahwa keberhasilan siswa lebih
banyak  dilihat  dari  nilai  yang diraih  dalam  tes, ulangan  umum, dan  ujian

Akhir  Nasional (UAN). Nilai-nilai dar i tes  itulah yang dijadikan barometer

keberhasilan pengajaran. Guru hanya memberikan latihan atau pembahasan
terhadap soal-soal yang bersifat reseptif,  seperti  membaca, bukan  terhadap

soal-soal yang bersifat produktif  seperti berbicara dan menulis. Perlu diingat
bahwa  soal-soal  UAN  untuk  memasukan  materi  menulis  dan  mengarang,

maka semakin tersingkirlah keterampilan menulis dari perhatian guru.

Penjelasan  di   atas   seolah-olah   memojokan  posisi   guru,  posisi  itu
harus   diubah   dengan   perubahan-perubahan   yang   dilakukan   oleh   guru.



Perubahan tersebut bisa berupa inovasi dalam hal penyampaian, penggunaan

metode pembelajaran yang tepat, dan pengembangan kurikulum. Namun perlu

diingat   bahwa   kunci   sukses   pengajaran   bukan   terletak  pada  kecanggihan
kurikulum  atau kelengkapan fasilitas sekolah, melainkan tingkat kredibilitas

seorang   guru   didalam   mengatur   dan   memanfaatkan   mediator   yang   ada
didalam kelas.

Penggunaan  metode  quantum  writing  sangat  penting  kehadirannya

dalam pelajaran. Minimnya penggunaan   quantum  writing  oleh guru selama
ini per lu diatasi sedikit demi sedikit. Hal itu dimaksudkan agar  siswa  tidak

hanya tinggi kualitas  teoritisnya tetapi juga tinggi kualitas  praktisnya. Siswa
hanya  dijejali  teori-teori  tentang  menulis, cara menulis,  ketentuan-ketentan

menulis, sementara teori-teori tersebut jarang dipraktekan. Pembelajaran yang

konvensional ini tentu saja jarang atau bahkan tidak menggunakan  quantum
writing,   padahal   pemanfaatan  quantum  writing  memiliki   peran   penting

terhadap  pencapaian  kualitas   pembelajaran.  Keadaan  seperti  itu  terjadi   di
sekolah-sekolah   pada   umumnya,  termasuk   SDN   2   Kadipaten   Kecamatan

Kadipaten  Kabupaten Tasikmalaya.  Dari  penelitian terhadap tugas  menulis

narasi diperoleh bawha hasil nilai siswa dibawah 70 berjumlah 19 siswa atau
60% dan siswa yang mendapat nilai di atas 70 berjumlah 11 siswa atau sekitas

40%  dari  total  keseluruahan siswa 30  orang. Penilaian tersebut didasarkan
pada   aspek   isi   gagasan,   organisasi   isi,   tata   bahasa,   kosakata,   dan   ejaan.

Kesalahan  yang  sering  muncul   pada  karangan  siswa  adalah  terletak  pada

aspek ejaan, terutaa pada pemakaian huruf  kapital yang tidak sesuai dengan
EYD.   Pada   aspek   isi   gagasan   siswa   juga   kurang   dalam   pengembang



karangannya. Pada aspek organisasi isi siswa  juga kurang dalam menyusun

karangan yang logis. Pada aspek tata bahasa dalam kontruksi kalimatnya juga

masih banyak kesalahan. Dan pada aspek kosa kata masih banyak kesalahan
dalam penggunaan kosakata yang dapat merusak makna.

Dalam proses pembelajaran guru lebih menekankan pada teori semata
tanpa   menerapkannya   dengan   menggunakan   metode  quantum  writing,

sehingga siswa  bosan dengan kegiatan mencatat yang mengakibatkan siswa

kurang  berminat  terhadap  kegiatan menulis.  Hal  itu  terlihat  dari  keaktifan
siswa   saat  mengikuti   proses   pembelajaran   sebanyak  11  siswa   atau  40%,

sedangkan   19   siswa   atau   60%   lainnya   tampak   diam,   berbicara   dengan
temannya dan melamun sendiri.

Wajar   rasanya   apabila   metode  quantum  writing  tersebt  digunakan

dalam pembelajaran menulis narasi, penelitian diharapkan membawa dampak
posifif  bagi guru  dan siswa  dalam  rangka  peningkatan kualitas  proses  dan

hasil pembelajaran menulis narasi disekolah itu.
Berdasarkan   permasalahan   tersebut,   peneliti   ingin   mengadakan

penelitian yang dituangkan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan

judul “Penerapan Metode quantum writing dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis   Narasi”   (Penelitian   Terhadap   Siswa  Kelas  V  SDN   2   Kadipaten

Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya).



B. Identifikasi dan Batasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan data awal yang diperoleh dari hasil
observasi   awal   yang   dilakukan,   peneliti   mengidentifikasikan

permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. belum ditemukananya metode pembelajaran yang tepat

b. metode pempelajan yang digunakan masih bersifat konvensional

c. rendahnya motivasi peserta didik dalam menulis karangan
d. pendekatan yang digunakan masih bersifat konvensional

e. kurangnya alat peraga/media pembelajaran
f. alokasi waktu belajar yang kurang memadai

g. rendahnya prestasi hasil belajar Bahasa Indonesia

2. Batasan Masalah
Untuk   menghindar i   adanya   kekeliruan   dalam   pemahaman

penelitian   ini,   maka   penulis   membatasi  permasalahan   di   atas   sebagai
berikut:

a. Objek penelitian  ini adalah kelas V  SDN  2   Kadipaten Kecamatan

Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
b. Pokok   bahasan   yan   dipilih   dalam   penelitian   ini   adalah   tentang

penerapan metode quantum writing dalam pembelajaran keterampilan
menulis narasi.



C. Rumusan Masalah

Untuk  membatasi  permasalahan yang telah  diuraikan  di  atas, maka

penulis merumuskan permasalahan di atas  dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut:

1. bagaimana   perencanaan  pembelajaran   menulis   karangan   narasi   dengan
menggunakan  metode  quantum  writing  di  kelas   V  SDN  2    Kadipaten

Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya?

2. Bagaimana  pelaksanaan  menulis  karangan  narasi   dengan  menggunakan
metode  quantum  writing  di   kelas   V   SDN   2     Kadipaten   Kecamatan

Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya?
3. Bagaimana   hasil   pembelajaran   menulis   karangan   narasi   dengan

menggunakan  metode  quantum  writing  di  kelas   V  SDN  2    Kadipaten

Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya?


D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban

terhadap permasalahan  yang dipertanyakan dalam penelitian, yaitu ntuk
mengetahui pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan

metode  quantum  writing  di   kelas   V   SDN   2   Kadipaten   Kecamatan
Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a. Perencanaan   pembelajaran   menulis   karangan   narasi   dengan
menggunakan metode  quantm  writing  di  kelas V  SDN  2 Kadipaten



Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

b. Pelaksanan   pembelajaran   menulis   karangan   narasi   dengan

menggunakan metode  quantm  writing  di  kelas V  SDN  2 Kadipaten
Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

c. Hasil  pembelajaran  menulis   karangan  narasi   dengan   menggunakan
metode   quantm  writing  di  kelas  V   SDN   2  Kadipaten  Kecamatan

Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis

Berikut   ini   adalah   manfaat   yang   diharapkan   dari   penelitian   ini,
diantaranya:

1) untuk meningkatkan mutu pembelajaran menulis karangan narasi,

2) untuk   menambah   referensi,   literature   tentang   metode
pembelajaran  pada   umumnya,   khususnya   metode   pembelajaran

menulis karangan narasi.
3) untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menguasai materi

4) ditemukannya strategi pembelajaran yang comfortable.

b. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru

Sebagai   bahan   pertimbangan   dan   masukan   bagi   guru   dalam
menciptakan proses  pembelajaran menulis karangan narasi yang

berorientasi   pada   pendekatan   kooperatif,   sehingga   dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
2) bagi Sekolah



Sebagai  bahan  emberian alternatif  metode  mengajar   pada  mata

pelajaran   Bahasa   Indonesia   khususnya   materi   pokok   menulis

karangan narasi, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
3) bagi peneliti lain

Sebagai   bahan/gambar an   bagi   peneliti   lain   untuk   dapat
mengembangkan enelitian sejenis dalam ruang lingkup yang lebih

luas.


0 Komentar untuk "Contoh PROPOSAL PTK “Penerapan Metode quantum writing dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi” (Penelitian Terhadap Siswa Kelas V SDN 2 Kadipaten "

Back To Top