ads
ads

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi  (TIK) dalam Pembelajaran


Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Terjadi perubahan dalam proses pembelajaran
, yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan terbatas di ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentukan berkembang menjadi di manapun dan kapan pun. Pembelajaran yang biasanya melibatkan fasilitas berupa material/fisik seperti buku berkembang dengan memanfaatkan fasilitas jaringan kerja (network) dengan memanfaatkan teknologi computer dan internetnya, sehingga terbentuk siswa “online” satu saluran.
Mengintegarsikan TIK ke dalam pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kompetensi pengajar dalam mengajar dan meningkatkan mutu belajar siswa. TIK yang sifatnya inovatif dan meningkatkan apa yang sedang dilakukan sekarang, serta apa yang belum kita lakukan tetapi akan dapat dilakukan ketika kita mulai menggunakan teknologi informasi komunikasi. Oleh karena itu pengajar hendaknya memanfaatkan seluruh kemampuan dan potensi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, terutama melakukan pembaharuan dalam upaya mengembangkan proses belajar siswa.
Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, antara lain dengan:
1.    Pengajar dan siswa mampu mengakses kepada teknologi informasi dan komunikasi.
2.    Pengajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, karena pengajar berperan sebagai siswa yang harus belajar terus menerus sepanjang hayat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas professional dan kompetensinya.
3.    Tersedia materi pembelajaran yang berkualitas dan bermakna (meaningfull).
Pembelajaran dengan muatan TIK akan berjalan efektif jika peran pengajar dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator pembelajaran atau yang memberikan kemudahan siswa untuk belajar bukan lagi sebagai pemberi informasi. Pengajar bukan satu-satunya sumber informasi yang disampaikan dengan ceramah menyampaikan fakta, data atau informasi saja. Pengajar tidak hanya mengajar mentrasfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dapat belajar dari siswa. Pengajar bukan instruktur yang memberikan perintah atau mengarahkan kepada siswa melainkan menjadi mitra belajar (partner) sehingga memungkinkan siswa tidak segan untuk berpendapat, bertanya, bertukar pikiran dengan pengajar.
Proses pembelajaran dengan memanfaatkan TIK memerlukan bimbingan dari pengajar untuk memfasilitasi pembelajaran siswa dengan efektif. Pengajar memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya dan menciptakan kondisi bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara belajarnya sendiri sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, bakat, atau minatnya. Selain itu pengajar pun berperan sebagai programmer, yaitu selalu kreatif dan inovatif menghasilkan berbagai karya inovatif berupa program atau perangkat keras/lunak yang akan digunakna untuk membelajarkan siswa.
Peran siswa dalam pembelajaran bukan objek yang pasif yang hanya menerima informasi dari pengajar, namun lebih aktif, kreatif, dan partisipan dalam proses pembelajaran. Siswa tidak hanya mengingat fakta-fakta atau mengungkapkan kembali informasi yang diterimanya dari pengajar, namun mampu menghasilkan atau menemukan berbagai informasi atau ilmu pengetahuan. Pembelajaran yang dilakukan siswa tidak hanya kegiatan perorangan (individual), namun juga pembelajaran berkelompok secara kooperatif dengan siswa lainnya.
Di samping faktor pengajar dan siswa faktor lainnya yang mendukung adalah lingkungan pembelajaran yang berpusat pada pengajar berubah menjadi berpusat pada siswa. Suasana pembelajaran pun berlangsung kondusif karena tidak ada jarak antara pengajar dengan siswa.
0 Komentar untuk "Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran"

Back To Top