Peristiwa Terjadinya Hari Akhir

Published: Monday, April 16, 2018

Peristiwa Terjadinya Hari Akhir

Adapun kejadian-kejadian yang terjadi pada hari akhir banyak sekali diterangkan dalam Al-Quran di antaranya adalah ditiupnya sangkakala pertama, diangkatnya bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya dengan sekali benturan, dan seterusnya. Hal ini dinyatakan oleh Allah swt dalam firman-Nya surat Al-Haqqah Ayat 13-17:

فَإِذَا نُفِخَ فِي ٱلصُّورِ نَفۡخَةٞ وَٰحِدَةٞ ١٣  وَحُمِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ وَٱلۡجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةٗ وَٰحِدَةٗ ١٤ فَيَوۡمَئِذٖ وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ ١٥ وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِيَ يَوۡمَئِذٖ وَاهِيَةٞ ١٦ وَٱلۡمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرۡجَآئِهَاۚ وَيَحۡمِلُ عَرۡشَ رَبِّكَ فَوۡقَهُمۡ يَوۡمَئِذٖ ثَمَٰنِيَةٞ ١٧

“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiu. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat.dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ´Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”
Dalam surat yang lain, Surat Al-Ma’arij ayat 8 dan 9:

يَوۡمَ تَكُونُ ٱلسَّمَآءُ كَٱلۡمُهۡلِ ٨  وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ ٩

“ Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak.dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan).”
Demikianlah peristiwa-peristiwa hari kiamat itu terjadi, yaitu pada suatu hari yang datangnya tidak disangka-sangka atau secara tiba-tiba, mulanya ditiup sangkakala oleh malaikat Israfil. Bunyinya gemuruh, terdengar ke seluruh penjuru alam, langit digulung sehingga hancur menjadi luluhan perak.
Gunung-gunung beterbangan seperti buku yang dihamburkan. Kemudia semua manusia, jin, iblis, setan dan para ,malaikat menjadi musnah atau mati, kecuali Tuhan. Setelah hancurnya alam ini, maka ada beberapa peristiwa sebagai lanjutan dari pada hari kiamat, yaitu hari akhirat.