ads
ads

TAQWA SEBAIK-BAIK BEKAL (TAQWA KEPADA ALLAH ADALAH DZIKIR YANG ABADI KEPADA ALLAH)

TAQWA KEPADA ALLAH ADALAH DZIKIR YANG ABADI KEPADA ALLAH

Para wali Allah adalah orang-orang yang bertaqwa kepada Allah.
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱللَّهُۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ ٢٨٢
“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang selalu berdzikir. Selamanya mereka hidup dalam dzikir yang kokoh. Oleh karena itu, Allah menyuruh kita untuk berlindung kepada Allah manakala kita hendak memecahkan permasalahan yang sulit, dengan cara mengawalinya dengan tawasul kepada auliya (para kekasih Allah) yang dengan sifat-sifat mereka, kita berharap dapat menyelesaikan segala persoalan yang menyulitkan kita, mencapai derajat taqwa dan memperoleh hikmah.
فَسۡ‍َٔلُوٓاْ أَهۡلَ ٱلذِّكۡرِ إِن كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ ٤٣
“maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa selalu mawas diri sebab mereka yakin bahwa Allah mengetaui apa yang mereka kerjakan, mendengar apa yang mereka ucapkan. Itulah sebabnya taqwa mereka sampai kepada Allah. Keterkaitan pikir dandzikir mengikat orang yang bertaqwa kepada Allah selamanya sehingga perasaan  atas wujud Allah berbaur dengan segala gerak langkah hidupnya. Dengan istilah lain, dapat disebutkan : Fikir hidup dalam dzikir, dalam keadaan mengabdi berbaur dengan keberadaan Allah pada setiap gerak hidupnya.
Apabila orang yang bertaqwa menghadapi suatu dosa atau hampir terjerumus ke dalam dosa, maka segera ia sadar dan ingat keagungan Tuhannya. Ingat ini merupakan langkah awal menuju jalan dzikir.
Allah berfirman :
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ إِذَا مَسَّهُمۡ طَٰٓئِفٞ مِّنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبۡصِرُونَ ٢٠١
“ Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.”
Jika seorang mukmin melakukan suatu dosa atau terjebak pada suatu kesalahan atau kedzaliman, terlihat dia gemetar bila mana ia ingat kepada Allah, karena takut dengan adzabnya. Mereka kemudia beristighfar (mohon ampunan) dan berdoa sungguh-sungguh dan sepenuh hati kepada Allah.
وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ ١٣٥
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”
0 Komentar untuk "TAQWA SEBAIK-BAIK BEKAL (TAQWA KEPADA ALLAH ADALAH DZIKIR YANG ABADI KEPADA ALLAH)"

Back To Top