
Pola tradisionalis melahirkan model pemikiran tekstualis salafi dan tradisionalis mazhabi, sementara pola rasional menelorkan model pemikiran modernis dan neo-modernis. Model pemikiran yang disebut terakhir inilah yang menjadi fokus kajian ini karena banyak kalangan yang berharap bahwa ketegangan yang terjadi diantara pola tradisional dan rasional bisa didamaikan.
Hal tersebut didasarkan pada sifat akomodatif model pemikiran Neo-modernisme terhadap khazanah tradisional di satu sisi, dan realisasi nilai-nilai rasional pada sisi yang lain dalam pengembangan pemikiran pendidikan Islam pada khususnya dan pemikiran ke-Islaman pada umumnya.
Hal tersebut didasarkan pada sifat akomodatif model pemikiran Neo-modernisme terhadap khazanah tradisional di satu sisi, dan realisasi nilai-nilai rasional pada sisi yang lain dalam pengembangan pemikiran pendidikan Islam pada khususnya dan pemikiran ke-Islaman pada umumnya.
0 Komentar untuk "Dinamika Perkembangan Pendidikan Islam"