MATERI KULIAH SUBUH TANGGAL 20 MEI 2020
OLEH : OO HANAPIAH, M.Ag
TEMA : THAHARAH
Taharah artinya bersuci. Tharah menurut syara’ adalah bersuci dari hadas dan najis.
Bersuci ada dua bagian :
1. Bersuci dari hadas, yaitu; dengan mengerjakan wudlu, mandi, dan tayamum.
2. Bersuci dari najis, yaitu; menghilangkan najis yang ada di badan, tempat, dan pakaian.
a. Macam-macam air
Air yang dapat dipakai bersuci adalah air yang bersih (suci dan mensucikan), yaitu air yang turun dari langit atau keluar dari bumi yang belum dipakai bersuci.
Air suci dan mensucikan di antaranya:
1. Air hujan
2. Air sumur
3. Air laut
4. Air sungai
5. Air salju
6. Air telaga
7. Air embun
b. Pembagian Air
Ditinjau dari segi hukumnya, air itu dibagi empat bagian :
1. Air suci dan mensucikan.
Yaitu air mutlak artinya air yang masih murni, dapat digunakan untuk bersuci dengan tidak makruh.
2. Air suci dan dapat mensucikan, tetapi makruh digunakan.
Yaitu, air musammas (air yang dipanaskan dengan matahari) di tempat logam yang bukan emas.
3. Air suci tetapi tidak dapat mensucikan.
Seperti air musta’mal (air yang telah digunakan bersuci) untuk menghilangkan hadas atau najis walaupun tidak berubah warna, bau, dan rasanya.
4. Air mutanajis,
Yatu air yang kena najis (kemasukan najis), sedang jumlahnya kurang dari dua kulah, maka air yang semacam ini tidak suci dan tidak dapat mensucikan. Jika lebih dari dua kulah dan tidak berubah sifatnya, maka sah untuk bersuci.
Yang dimaksud dengan dua kulah adalah sama dengan 217 liter, jika berbentuk bak, maka besarnya adalah panjang 62,4 cm, lebar 62,4 cm, dan dalam atau tinggi 62,4 cm atau lebih.
0 Komentar untuk "MATERI KULIAH SUBUH TENTANG THARAH"