ads
ads

Pelajaran Fiqh Kelas 9 Tentang Jual Beli Terlarang

 Jual Beli Terlarang

Jual beli yang terlarang artinya jual beli yang tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli yaitu:
a.    Jual beli sistem Ijon
Maksud jual beli system ijon adalah jual beli hasil tanaman yang masih belum nyata buahnya, belum ada isinya, belum ada buahnya, seperti jual beli padi masih muda, jual beli mangga masih berujud bunga. Semua itu kemungkinan bisa rusak masih besar, yang akan dapat merugikan kedua belah pihak. Rasulullah saw. bersabda:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ نَهَى النَّبِيَّ ص.م. عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى يَبْدُوْصَلاَحُهَا (متفق عليه)
Artinya : “Dari Ibnu Umar Nabi saw. telah melarang jual beli buah-buahan sehingga nyata baiknya buah itu (pantas untuk diambil dan dipetik buahnya)”, (HR.Mutafq ‘alaih) 

b.    Jual beli barang haram
Jual beli barang yang diharamkan hukumnya tidak sah dan dilarang serta karena haram hukumnya. Seperti jual beli minuman keras (khamar), bangkai, darah, daging babi, patung berhala dan sebagainya.

c.    Jual beli sperma hewan
Jual beli sperma hewan tidak sah, karena sperma tidak dapat diketahui kadarnya dan tidak dapat diterima wujudnya. Rasulullah saw. bersabda:
نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ فَضْلِ الْمَاءِ (رواه مسلم)
Artinya: “Rasulullah saw. telah melarang jual beli kelebihan air (sperma)” (HR. Muslim) 

d.    Jual beli anak binatang yang masih dalam kandungan induknya
Hal ini dilarang karena belum jelas kemungkinannya ketika lahir hidup atau mati. Rasulullah saw. bersabda:
اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَالِ الْحَبَلَةِ (متفق عليه)
Artinya: Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang jual beli anak binatang yang masih dalam kandungan induknya”(HR. mutafaq ‘alaih)

e.    Jual beli barang yang belum dimiliki
Maksudnya adalah jual beli yang barangnya belum diterima dan masih berada di tangan penjual pertama. Rasulullah SAW. Bersabda:
اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تَبِيْعَنَّ شَيْأً إِشْتَرَيْتُهُ حَتَّى تَقْبِضُهُ  (رواه احمد وبيهقي)
Artinya : “Nabi saw. telah bersabda: janganlah engkau menjual sesuatu yang baru saja engkau beli, sehingga engkau menerima (memegang) barang itu “(HR.Ahmad dan Baihaqi).


 
f.    Jual beli barang yang belum jelas
Menjual buah-buahan yang belum nyata buahnya, Sabda Nabi saw. dari Ibnu Umar ra. :
نَهَى رَسُوْلُ الله ِصَلَى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِحَتَّى يَبْدُاصلاَحُهَا (متفق عليه) 
Artinya : “Nabi saw. Telah melarang menjual buah-buah yang belum tampak manfaatnya” (Muttafaq Alaih).
0 Komentar untuk "Pelajaran Fiqh Kelas 9 Tentang Jual Beli Terlarang"

Back To Top