ads
ads

Pelajaran Fiqih Kelas 8 Tentang Sebab-sebab Sujud Tilawah dan Prakteknya

Sebab-Sebab Sujud Tilawah

Seseorang  melakukan  sujud  tilawah  karena  ia  membaca  ayat-ayat  sajdah  atau mendengar  bacaan  ayat-ayat  sajdah.  Di  dalam  Al-Qur'an  terdapat  15  ayat  yang berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu sebagai berikut :
a.    Surat al-A`raf ayat 206:
إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسۡجُدُونَۤ۩ ٢٠٦

Artinya  :  “Sesungguhnya  malaikat-malaikat  yang  ada  di  sisi  Tuhanmu  tidaklah  merasa enggan  menyembah  Allah  dan  mereka  mentasbihkan-Nya  dan  Hanya  kepada-Nya-lah mereka bersujud”
b.    Surat ar-Ra'du ayat 15:

وَلِلَّهِۤ يَسۡجُدُۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ طَوۡعٗا وَكَرۡهٗا وَظِلَٰلُهُم بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ۩ ١٥
Artinya : “Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun  terpaksa  (dan  sujud  pula)  bayang-bayangnya di  waktu pagi dan petang hari”.
c.    Surat an-Nahl ayat 49 :

وَلِلَّهِۤ يَسۡجُدُۤ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ مِن دَآبَّةٖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَهُمۡ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ ٤٩
Artinya : “Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk  yang  melata  di bumi  dan  (juga)  para  ma]aikat,  sedang  mereka  (malaikat)  tidak menyombongkan diri
d.    Surat al-Isra` ayat 107

قُلۡ ءَامِنُواْ بِهِۦٓ أَوۡ لَا تُؤۡمِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ مِن قَبۡلِهِۦٓ إِذَا يُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ يَخِرُّونَۤ لِلۡأَذۡقَانِۤ سُجَّدٗاۤ ١٠٧
Artinya  :  “Sesungguhnya  orang-orang  yang  diberi  pengetahuan  sebelumnya  apabila  Al-Quran  dibacakan  kepada  mereka,  mereka  menyungkur  atas  muka  mereka  sambil bersujud”
e.    Surat Maryam ayat 58:

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٖ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنۡ هَدَيۡنَا وَٱجۡتَبَيۡنَآۚ إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُ ٱلرَّحۡمَٰنِ خَرُّواْۤ سُجَّدٗاۤ وَبُكِيّٗا۩ ٥٨
Artinya  :  “Apabila  dibacakan ayat-ayat  Allah yang Maha  Pemurah  kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis”
f.    Surat al-Hajj ayat 18:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسۡجُدُۤ لَهُۥۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٞ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيۡهِ ٱلۡعَذَابُۗ وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكۡرِمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ۩ ١٨

Artinya  : “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa  kepada Allah  bersujud apa  yang  ada  di langit, di bumi, matahari,  bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang Telah ditetapkan  azab atasnya.  dan  barangsiapa yang  dihinakan  Allah  Maka  tidak  seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang dia kehendaki”.

g.    Surat al-Hajj ayat 77:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱرۡكَعُواْ وَٱسۡجُدُواْۤ وَٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمۡ وَٱفۡعَلُواْ ٱلۡخَيۡرَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ۩ ٧٧
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah  Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”
h.    Surat al-Furqan ayat 60

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱسۡجُدُواْۤ لِلرَّحۡمَٰنِ قَالُواْ وَمَا ٱلرَّحۡمَٰنُ أَنَسۡجُدُ لِمَا تَأۡمُرُنَا وَزَادَهُمۡ نُفُورٗا۩ ٦٠
Artinya  : “Dan  apabila  dikatakan  kepada mereka:  "Sujudlah  kamu  sekalian  kepada  yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? apakah kami akan  sujud  kepada  Tuhan  yang  kamu  perintahkan  kami(bersujud  kepada-Nya)?",  dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)”
i.    Surat an-Naml ayat 26:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلۡعَرۡشِ ٱلۡعَظِيمِ۩ ٢٦
Artinya  :  “Allah,  tiada  Tuhan  yang  disembah  kecuali  Dia,  Tuhan  yang  mempunyai  'Arsy yang besar"
j.    Surat as-Sajdah ayat 15:

إِنَّمَا يُؤۡمِنُ بِ‍َٔايَٰتِنَا ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُواْ بِهَا خَرُّواْۤ سُجَّدٗاۤ وَسَبَّحُواْ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَهُمۡ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ۩ ١٥
Artinya  :  “Sesungguhnya  orang yang benar benar  percaya kepada ayat ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan  dengan ayat  ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong
k.    Surat Shad ayat 24:

قَالَ لَقَدۡ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعۡجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِۦۖ وَإِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡخُلَطَآءِ لَيَبۡغِي بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَقَلِيلٞ مَّا هُمۡۗ وَظَنَّ دَاوُۥدُ أَنَّمَا فَتَنَّٰهُ فَٱسۡتَغۡفَرَ رَبَّهُۥ وَخَرَّۤ رَاكِعٗاۤ وَأَنَابَ۩ ٢٤
Artinya  :  “Daud  berkata  :  "Sesungguhnya  dia  Telah  berbuat  zalim  kepadamu  dengan meminta  kambingmu  itu  untuk  ditambahkan  kepada  kambingnya.  dan  Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian  yang  lain,  kecuali  orang-orang  yang  beriman  dan  mengerjakan  amal  yang saleh;  dan  amat  sedikitlah  mereka  ini".  dan  Daud  mengetahui  bahwa  kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat”
l.    Surat Fussilat ayat 37:

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيۡلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُۚ لَا تَسۡجُدُواْ لِلشَّمۡسِ وَلَا لِلۡقَمَرِ وَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ ٱلَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمۡ إِيَّاهُ تَعۡبُدُونَ ٣٧
Artinya  :  “Dan  di  antara  tanda-tanda  kekuasaan-Nya  ialah  malam,  siang,  matahari  dan bulan.  janganlah  sembah  matahari  maupun  bulan,  tapi  sembahlah  Allah  yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah”
m.    Surat An-Najm ayat 62

 فَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ وَٱعۡبُدُواْ۩ ٦٢
Artinya : “Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)”.
n.    Surat al-Insyiqaq ayat 21:

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقُرۡءَانُ لَا يَسۡجُدُونَۤ۩ ٢١
Artinya : “apabila al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud”.
o.    Surat Al-'Alaq ayat 19

 كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡۤ وَٱقۡتَرِب۩ ١٩
Artinya  :  “Sekali-kali  jangan,  janganlah  kamu  patuh  kepadanya;  dan  sujudlah  dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)”.
          
Biasanya di mushaf Al-Qur’an, untuk menandai bahwa ayat tersebut adalah ayat sajdah maka terdapat tanda kubah masjid dan terdapat tulisan سَجْدَةٌ  di sebelah ayat-ayat sajdah tersebut.

2.    Praktek Sujud Tilawah
    Sujud  tilawah dilakukan dengan  cara  bertakbir,  lalu  sujud  satu kali, kemudian  berdiri lagi untuk melanjutkan shalatnya. Tetapi apabila seseorang sedang tidak shalat, lalu ia mendengar bacaan  ayat  sajdah  maka  hendaklah  ia  bersuci  dari  hadas  dan  najis,  menutup  aurat  dan menghadap kiblat, kemudian takbiratul ihram, lalu sujud satu kali, setelah itu duduk dan diakhiri dengan  salam.  Pada  waktu sujud  hendaklah membaca  doa  sebagaimana  telah  dijelaskan  di atas.

0 Komentar untuk "Pelajaran Fiqih Kelas 8 Tentang Sebab-sebab Sujud Tilawah dan Prakteknya"

Back To Top