Makanan Yang Jatuh Ke Tanah
Rosulullooh ﷺ bersabda:
” إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ
كُلِّ شَيْءٍ مِنْ شَأْنِهِ حَتَّى يَحْضُرَهُ عِنْدَ طَعَامِهِ، فَإِذَا سَقَطَتْ
مِنْ أَحَدِكُمُ اللُّقْمَةُ، فَلْيُمِطْ مَا كَانَ بِهَا مِنْ أَذًى ثُمَّ لِيَأْكُلْهَا،
وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ، فَإِذَا فَرَغَ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ، فَإِنَّهُ
لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ تَكُونُ الْبَرَكَةُ.“
“Sesungguhnya
setan bersama kalian dalam segala keadaan, sampai-sampai setan bersama kalian
pada saat makan. Oleh karena itu jika makanan kalian jatuh ke lantai maka
hendaknya dia bersihkan apa yang ada padanya dari kotoran, lalu kemudian di
makan (makanan yang terjatuh,pent) dan jangan dibiarkan untuk setan. Dan
jikalau ia sudah selesai makan maka hendaknya ia menjilat jari jemarinya,
karena sesungguhnya dia tidak mengetahui di bagian manakah dari makanan
tersebut terdapat berkah.” (HR. Imam Muslim dalam shahihnya (no. 2033) dari
sahabat Jabir rodhiyalloohu ‘anhu)
Salah satu cara bersyukur atas makanan ini adalah, dengan tidak
membuangnya. Ketika makanan berlimpah, ambil secukupnya untuk dimakan lalu
berikan kepada kerabat. Ketika makanan dalam jumlah sedikit, syukuri dan santap
sebagai sumber tenaga, Dan ketika
makanan kita terjatuh, segeralah ambil,
tak usah bilang, 'belum 5 menit'.
Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Al-Ghozali menyebutkan
sebuah keutamaan mengambil makanan yang jatuh dari wadah pada saat makan.
Disebutkan bahwa jika seseorang mengambil makanan jatuh dari wadahnya, maka
hidupnya akan lapang dan anak-anaknya akan diberi kesehatan.
Ini berdasarkan hadis yang disebutkan oleh Imam Al-Ghozali dalam
kitab Ihya’ Ulumiddin, bahwa Nabi Saw bersabda;
من اكل ما
يسقط من المائدة عاش في سعة وعوفي في ولده
Barangsiapa makan sesuatu yang jatuh dari wadahnya, maka dia akan
hidup dalam keadaan lapang dan anak-anaknya dalam keadaan sehat.
0 Komentar untuk "Makanan Yang Jatuh Ke Tanah"