SEJARAH
- History
History (from Greek ἱστορία - historia,
meaning "inquiry, knowledge acquired by investigation"), History is
the study of the human past. History can also mean the period of
time after writing was invented.
Sejarah (dari
bahasa Yunani ἱστορία - historia, yang berarti "penyelidikan,
pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan" ), Sejarah adalah studi
tentang masa lalu manusia. Sejarah juga dapat berarti waktu setelah
ditemukan tulisan.
2. Kronik
Kronik adalah
catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya.
3. Tarih
Dalam bahasa
Arab, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam
bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan.
4. Kisah
Cerita tentang
masa lampau yang benar-benar terjadi, berupa narasi yang disusun
berdasarkan pendapat seseorang, memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap
suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
5. Riwayat
Cerita yang
turun-temurun; uraian tentang segala sesuatu yg telah dialami (dijalankan)
seseorang;
6. Tambo
Tambo ;
berasal dari bahasa sanskerta, tambay atau tambe yang artinya : bermula.
Istilah zaman
sekarang adalah asal usul sesuatu.
Tambo merupakan
kisah yang meriwayatkan tentang asal usul dan kejadian masa lalu yang terjadi
di Minangkabau. Tambo bukan catatan sejarah yang harus dibuktikan dengan
fakta-fakta yang akurat, tahun kejadian serta siapakah yang melakukan penemuan.
Namun bila dikaitkan dengan suatu bukti keberadaan, maka bukti itu ada dan
nyata. Tambo tidak memerlukan sistematika tertentu, sebagaimana halnya sejarah.
Cara mengisahkannya disesuaikan dengan keperluan dan keadaan. Tambo bisa pula
mengkisahkan sejarah bangsa lain.
7. Hikayat
Hikayat adalah
salah satu bentuk sastra prosa yang berisi kisah atau cerita hasil dari buah
pikiran imajinatif yang berisi nasehat dan tauladan yang baik.
Umumnya
mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan
keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
Sebuah hikayat
dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan semangat
juang.
8. Babad
Babad adalah
cerita rekaan yang berdasarkan peristiwa sejarah.
Kata babad
memiliki arti menebas dan merambah hutan, semak, dan belukar. Itulah sebabnya kemudian
babad berkaitan dengan pembukaan tanah atau pembabadan hutan untuk dijadikan
lahan pertanian dan pemukiman. Apabila daerah itu kemudian berkembang menjadi
pusat pemukiman yang lebih luas dengan segala sarana dan prasarana, akan
terbentuk suatu garis silsilah dari penguasa lahan itu turun-temurun.
Beberapa pakar sastra dan sejarah telah memberikan definisi babad.
Beberapa pakar sastra dan sejarah telah memberikan definisi babad.
Menurut Hinzler,
babad berarti garis hubung atau jaringan yang mengikat suatu kerabat dan
keturunannya dengan latar belakang sejarah.
Taufik Abdullah menyebut babad
sebagai sejarah local, yang mengandung pengertian kisah kelampauan dari suatu
masyarakat di wilayah geografi bertaraf local. Sasarannya adalah asal-usul,
pertumbuhan, dan perkembangan kelompok masyarakat setempat.
9. Dongeng adalah cerita
rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita dan
dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Dongeng diceritakan terutama
untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi
ajaran moral, bahkan sindiran.
10. Sajaroh
Secara harafiah
berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun)
yang artinya pohon , karena Sejarah merupakan
suatu silsilah seperti pohon dengan cabang-cabang dan ranting-rantingnya.
ASPEK
SEJARAH
1. What ( apa )
Pada aspek ini sejarah berisi tentang
kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau.
2. Who ( siapa )
Pada aspek ini menunjuk orang
atau manusia yang menjadi pelaku dalam peristiwa yang terjadi.
3. Where ( dimana
)
Pada aspek ini sejarah menunjuk pada
tempat dimana peristiwa itu terjadi.
4. When ( kapan )
Pada aspek ini sejarah berisi tentang
waktu , kapan peristiwa itu terjadi; misalnya jam, hari,
tanggal , hari, bulan, tahun
dan sebagainya.
5. How ( bagaimana
)
Pada aspek ini sejarah merupakan
kronologi atau urutan peristiwa yang terjadi.
6. Why ( mengapa )
Pada aspek ini sejarah menunjuk pada
alasan mengapa peristiwa itu terjadi.
0 Komentar untuk "Sejarah"